Dracula, Fiksi atau Fakta?


Hai sobat, ada yang tahu nggak siapa nama asli makhluk ini? Loh bentar...bentar... Dracula ini makhluk apaan dulu? Ada yang tahu? Okay, ane jawab satu-satu yee...

Satu, Dracula itu manusia biasa bro! Loh? Bukannya vampire ya?

Ya itulah hebatnya orang barat dalam memutarbalikkan sejarah. Yang fiksi dijadiin fakta, contohnya film Rambo itu. Rambo kan tokoh fiksi tapi dibikin senyata mungkin sama oran barat biar dikira dia itu pahlawan yang menyelamatkan tawanan perang pas Amerika jajah Vietnam. Hmmmm kelewatan.

Terus kalo Dracula ini masuk golongan sejarah fakta yang dibikin fiksi. Sobat semua pasti tahu kan kalau ada film-nya? Bukan cuma ada sih, tapi banyak banget!!! Cari deh di mbah google., contohnya film Son of Dracula bahkan novelnya laris manis tuh, gak perlu ane sebuitn ya jungdulnya.

Dua, kata Dracula itu sebenarnya berasal dari kata Draculea dari bahasa orang-orang Romania dkk. Nah, Draculea ini berarti dua kata, Dracul yang artinya naga/setan/iblis dan -ea yang berarti anak. Jadi Draculea itu berarti ANAKNYA IBLIS.

Tenang, itu cuma julukan aja, karena nama aslinya itu Pangeran Vlad Tepes dan bokap-nya punya nama Raja Vlad Dracul, aslinya sih Raja Vlad II, tapi berhubung Raja ini sering memakai simbol naga iblis di sekitaran istananya. JAdi rakyatnya manggil beliau Raja Vlad Dracula. Terus punya anak yang punya gelar Vlad III atau dikenal Draculea. Tapi dalam Bahasa Inggris nyebutnya Dracula.

Tiga, Dracula ini hidup di abad ke-14 MAsehi dan tinggal di Wallachia, sebua wilayah kerajaan di selatan negara Romania.

Empat, saat wilayah Wallachia berhasil dikuasai Kerajaan Turki Ottoman atau Turki Utsmani, kedua Raja mengadakan perjanjian damai, yang mana Kerajaan Turki Ottoman tetap membiarkan Wallachia dengan syarat mengirimkan kedua anak raja, yaitu Vlad dan saudaranya, Ruba (atau siapa maaf ane agak lupa nama his brother) untuk belajar agama islam di Turki sana.

Lima, singkat cerita Vlad dan saudaranya itu selesai belajar. Si Ruba menjadi seorang muslim, sementara Dracula ini memilih kembali ke tempat asalnya. Inilah awal kebangkitan si Dracula. Sudah mengenal seluk-beluk Kerajaan Turki Utsmani, bahkan menguasai bahasa Ibrani, Arab dan Persia dan juga pastinya taktik perang di sana.
Enam, Dracula sekembalinya ke Wallachia berubah total, ia berkhianat! Dia menjadi Dracula seperti yang kita kenal, yaitu sosok yang haus darah.Tapi bukan dengan cara menggigit korbannnya, Dracula membunuh korbannya dengan cara impale, yaitu menusukkan sebatang tongkat kepada korbannya melewati lubang dubur hingga tembus ke mulut! Sehingga orang ini juga terkenal dengan julukan Dracula the Impaler.

Tujuh, korban kebejatan Dracula ini adalah umat muslim Turki Ottoman! Bahkan ia yang saat itu menjabat sebagai Panglima Perang Pasukan Kerajaan Austria-Honggaria membunuh hampir 300.000 pasukan muslim dengan cara impale. Namun ada yang menyebutkan hanya 20.000 korban. Berapapun itu, kekejamannya kan tetap dikenang sebagai pembunuh biadab. Betul?

Delapan, beruntung pasukan Sultan Mehmet II atau Mahmud II atau Muhammad al Fatih berhasil mengalahkannya dan memenggal kepala si Dracula di tepi Danau Snagov.

Sembilan, Barat menyembunyikan fakta sejarah ini dengan sangat halus. Bahkan film-film banyak yang  menyebarkan cara mengalahkan Dracula ialah dengan bawang putih atau salib. Itu semua palsu! Kalian harus ingat dan menyebarkan ke smua orang, bahwa faktanya yang MEMBUNUH DRACULA adalah UMAT MUSLIM. Titik! he he he

Sepuluh, ini wajah asli si Dracula.