Selamat Datang di Macau, para Perantau!

Macau malam hari (sumber: www.jalanjalanhemat.com)

Takkan habis-habisnya aku 'tuk mengagumi negeri Tirai Bambu. Mulai dari peradabannya, kerajaan-kerajaannya, Shao Lin, sirkuit Formula 1 di Shang Hai hingga Hong Kong dengan film Kung Fu-nya. Beberapa pekan yang lalu, saya dihubungi oleh teman saya, Cen Ifrix, sahabat asal Pulau Garam; Madura yang sedang kuliah di China (duh lupa nama tempatnya, katanya sih deket sama Taiwan dan bukan lagi di daratan China). Di sela-sela kesibukanku dan kesibukkannya, dia menyempatkan waktunya lepas tengah malam (00.00 WIB dan 02.00 untuk wilayah China bagian timur).
Nah, saat itu (sebelum ada kompetisi Lomba Blog Why Macau ini) aku banyak bertanya dengannya, ya meski lumayan ribet kalau dijelasin lewat Chatting FB. Tapi mau bagaimana lagi, aku begitu penasaran dengan tiga wilayah yang bagiku masih menjadi bagian dari Republik Rakyat Tiongkok (Penasaran lagi, kenapa ada yang bilang China dan ada yang bilang Tiongkok, kapan-kapan tak baca-baca lagi deh. hehehe). Kembali ke ceritaku, aku nanya ke Cen tentang Hongkong, Taiwan dan Macau. Dari ketiga negara yang aku sebutkan itu, aku kira semuanya adalah negara merdeka yang melepaskan diri dari RRC karena perekonomiannya berkembang pesat seperti negara-negara di Eropa itu (Crimea, negara yang baru melepaskan diri dari Ukraina).
Ternyata eh ternyata, hanya Taiwan yang sudah melepaskan diri dari RRC. Sementara HK dan Macau masih menjadi bagian dari pemerintahan China, namun memiliki otonomi khusus di semua bidang kecuali pertahanan dan hubungan luar negeri. Wah semakin penasaran nih!

Dimulai dari Hongkong. Kalau negeri yang satu ini sudah aku pelajari dari jaman SD dulu, Saat itu (saat jadi negara persemakmurannya Inggris) ibu kota Hongkong adalah Victoria. Terus negara dengan memiliki pelabuhan yang menjadi salah satu yang terbaik di dunia. Lain-lainnya yang aku tahu ya seperti Bruce Lee dan kadang-kadang Jackie Chan juga main film di sana.
Lalu, Macau? Aku tahu nama 'negara' ini dari iklan sms pilihan 'man of the match' English Premier League. Nah, di iklan itu ada kode negara dari setiap negara, tak terkecuali Indonesia (+62) dan Macau (+853). Aku jadi tambah penasaran, Macau itu kira-kira ada di benua mana. Saat itu yang kutahu Macau itu seperti negara Hongkong. Tidak lebih.
Lalu baru tahun ini saat temanku Cen menghubungiku aku iseng nanya tentang Macau. Dia tidak tahu terlalu banyak sih, kecuali kalau jalan-jalan ke Macau dan Hongkong cukup naik kapal (berangkat dari daerah kampusnya).
Setelah itu pas baca-baca berita di Vivanews ada iklan kompetisi blog Why Macau, jadinya sekalian nimbrung aja deh. Sekalian kumpul bareng blogger-blogger yang sudah pernah ke sana. Pas baca artikel-artikel mereka, aku jadi tambah kagum sama Macau. Sampai saat ini aku hanya tahu Macau itu kota yang dipadukan oleh kebudayaan Portugis dan China. Terus ada The Venetian (Las Vegas-nya Asia), sama Macau Tower. Itu saja. Aku masih akan mempelajari Macau dari segi manajemen tata letak kota, perekonomian hingga sejarah dan kebudayaannya. It's my passion. Macau, komme ich!